7 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Melimpah Ruah


Indonesia memiliki tujuh daerah penghasil emas yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Perlu diketahui, Indonesia termasuk salah satu negara penghasil emas terbanyak di dunia, yaitu urutan ketiga se-Asia.


Bahkan, dalam setahun Indonesia diperkirakan bisa memproduksi hingga 48 ton emas. Indonesia juga menjadi penyumbang 5,8% cadangan emas dunia. Pada tahun 2022, Indonesia sudah memproduksi emas sebanyak 100,9 ton.


Banyak banget, kan? Lantas di mana saja daerah penghasil emas terbanyak di Indonesia? Cari tahu di artikel ini, yuk!


1. Gunung Pongkor, Bogor

Daerah penghasil emas di Indonesia yang pertama berada di Gunung Pongkor, Kecamatan Nanggung, Bogor. Daerah ini menjadi tambang emas yang dimiliki PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Pada tahun 1989, PT Antam melalui tim geologinya melakukan survei di Gunung Pongkor. Mereka pun berhasil menemukan potensi emas di sana.

PT Antam membangun tujuh terowongan untuk melakukan penambangan, tetapi hanya tiga yang terpakai. Luas lahan tambang yang dimiliki PT Antam seluas 6.042 hektar.


Untuk diketahui, produksi emas di Pongkor sekitar 1,5-2 ton per tahun atau sekitar 48.226-64.301 ons.


Baca Juga : Perusahaan Pertambangan terbesar di Indonesia Fantastis.


2. Martabe, Sumatra Utara

Daerah penghasil emas berikutnya ada di Martabe, Sumatra Utara. Tambang emas ini berada di perbukitan Tapanuli Selatan. Perlu diketahui, Pulau Sumatra memang memiliki cadangan emas yang cukup banyak, yaitu sekitar 168 juta ton.

Tambang emas Martabe sudah beroperasi sejak tahun 2008 dan dikelola oleh PT Agincourt Resources (PT AR). Luas tambang emas ini bahkan mencapai 1.303 km persegi.

Tambang emas ini diketahui sudah menghasilkan 8,8 juta ons emas dan 72 juta ons perak pada 2017. Mereka juga masih memiliki cadangan bijih emas yang diperkirakan mencapai 4,7 juta ons emas.


3. Batu Hijau, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

Sumbawa, Nusa Tenggara Barat menjadi daerah penghasil emas di Indonesia berikutnya, tepatnya berada di Batu Hijau. Di daerah tersebut ditemukan emas mentah sebanyak 2,77 juta ons.


Mulanya, Tambang Batu Hijau dimiliki oleh PT Newmont Nusa Tenggara. Namun, saat ini daerah tambang tersebut menjadi anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk. Namanya juga diubah menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara.

PT Amman Mineral pada akhir 2020 mulai menjalankan tahap terakhir penambangan di Batu Hijau. Emas yang dihasilkan adalah 4,12 juta ons dan tembaga sebesar 4,47 miliar pon.


4. Pujon, Kalimantan Tengah

Seperti yang diketahui, Kalimantan menjadi salah satu pulau dengan cadangan emas terbanyak. Tepatnya berada di Desa Pujon, Kalimantan Tengah.

Siapa yang menyangka sebuah desa kecil di Kalimantan menjadi salah satu daerah penghasil emas terbesar di Indonesia. Desa Pujon memiliki cadangan emas hingga 40 juta ton dan cadangan perak sebesar 16 juta ton.


Baca : Cara mendapatkan Izin Usaha Jasa Pertambangan dengan mudah melalui OSS.


5. Gosowong, Halmahera, Maluku Utara

Di Maluku Utara, tepatnya di Halmahera, terdapat pertambangan emas yang memiliki cadangan emas terbanyak di Indonesia. Pertambangan ini dikenal sebagai Tambang Emas Gosowong.

Pertambangan ini dikelola oleh PT Nusa Halmahera Minerals (NHM). Daerah ini ditemukan sejak tahun 1996 dengan sumber daya sekitar 770 kilo ons.

Selain Gosowong, ada juga dua wilayah di sekitar Halmahera yang diperkirakan memiliki cadangan emas yang melimpah, yaitu Ngailamo dan Sesewet.


6. Tujuh Bukit, Banyuwangi

Banyuwangi memang terkenal dengan potensi sumber daya alamnya yang melimpah, termasuk tambang emas. Dikenal dengan Tambang Tujuh Bukit atau Tumpang Pitu, daerah pertambangan ini menjadi daerah penghasil emas terbesar kedua se-Indonesia.

Bayangkan saja, daerah ini memiliki cadangan mineral hingga 1,9 miliar ton dengan 28 juta ons di antaranya adalah emas. Perusahaan yang mengelola daerah tambang ini adalah PT Bumi Suksesinfo Tbk (BSI).

Hal yang menarik dari lokasi tambang ini adalah mereka menggunakan teknologi heap leach yang dinilai lebih ramah lingkungan bagi dunia pertambangan. Pasalnya, teknologi ini dianggap tidak menimbulkan tailing atau limbah emas dari merkuri.


7. Grasberg, Mimika, Papua

Sampailah pada daerah penghasil emas terbesar nomor satu di Indonesia. Tambang emas ini berada di Mimika, Papua dan dikenal dengan nama Tambang Grasberg.

Tambang Grasberg bisa memproduksi 3 juta konsentrat per tahun. Bahkan, tambang ini diklaim menghasilkan 240 kg emas murni setiap harinya!

Lokasi tambang ini dikelola oleh PT Freeport Indonesia. Letaknya juga hanya 4 km dari puncak Pegunungan Jayawijaya atau yang dikenal Cartensz.


Nah, demikianlah 7 daerah penghasil emas di Indonesia yang paling melimpah. Hal itu menjadi bukti nyata kalau Indonesia adalah negara yang kaya, ya!


Sumber : IDN TIMES 

Post a Comment